Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dahlan Akui BUMN Lakukan Perjalanan Dinas Fiktif

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Selasa, 16 Oktober 2012 |10:30 WIB
  Dahlan Akui BUMN Lakukan Perjalanan Dinas Fiktif
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan adanya kerugian negara sebesar Rp2,5 triliun. Dari kerugian tersebut, terdapat penyelewengan yang dilakukan dengan cara perjalanan dinas fiktif.

Menteri BUMN Dahlan Iskan secara gamblang menyebutkan adanya perjalanan dinas fiktif yang dilakukan perusahaan BUMN. Meski nilainya hanya Rp166 juta namun Dahlan menginginkan hal tersebut diusut secara tuntas. Karena menurutnya ini telah masuk ke kategori korupsi.

"Perjalanan dinas fiktif, nilainya kecil tapi ini harus diselidiki. Rp166 juta itu di salah satu BUMN," ungkap Dahlan, usai Rapim di Perum Perumnas, Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Dahlan menuturkan, ketika ditelusuri ternyata terdapat temuan bahwa perjalanan dinas yang dilakukan salah satu perusahaan BUMN, tiketnya berbeda dengan nama orang yang diberangkatkan. "Prakteknya ketika diperiksa tiketnya tidak sama dengan namanya," jelas dia.

Menurut Dahlan hal tersebut harus diusut secara tuntas, karena untuk kategori korupsi Dahlan tidak memberikan ampun. "Ini berbau korupsi ini tidak ada ampun karena menyebabkan kerugian negara," tutur Dahlan.

Menurut dia, pihaknya akan menyelidiki sendiri terkait perjalanan dinas fiktif ini. "Perjalanan dinas kita sendiri yang akan tindak. Kita tidak akan minta bantuan KPK kalau soal perjalanan dinas ini kita sendiri yang menyelidiki," tegas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement