Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hatta: RI Pasti Diberikan Peringkat Investment Grade

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Minggu, 21 Oktober 2012 |16:17 WIB
Hatta: RI Pasti Diberikan Peringkat <i>Investment Grade</i>
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
A
A
A

BATAM - Indonesia kembali mendapat peringkat negara layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat internasional R&I. Peringkat ini diberikan sejalan dengan tingginya perumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan disematkannya peringkat ini, maka sudah tiga lembaga internasional yang mengakui Indonesia. Sebelumnya, Moody's dan Fitch telah mengakui Indonesia sebagai negara layak investasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan rating Indonesia ini adalah hal yang tidak dapat dihindari. Bahkan, sudah sepantasnya semua lembaga menetapkan Indonesia sebagai negara layak investasi.

"Memang unstopable, tidak perlu diragukan. Semua lembaga akan memberikan rating investment grade kepada kita," kata Hatta kala ditemui di Batam.

Dia melanjutkan, hasil survei yang dilakukan Unpad, menempatkan Indonesia sebagai tujuan investasi nomor tujuh terbaik di dunia. "Dan ini membuat lembaga pemeringkat melihat, Indonesia layak menjadi investment grade," tambahnya.

Meski demikian, Hatta menegaskan pemerintah tidak boleh terlena dengan naiknya peringkat utang ini. Menurutnya, Indonesia belum lepas dari tantangan yang dapat menghambat perekonomian.

"Ada hal-hal yang perlu diperbaiki seperti infrastruktur dan masalah-masalah perbaikan terhadap tingkat pelayanan, itu doing buissness," jelasnya.

Selain itu, Hatta meyakini Indoneia akan terus membaik, lantaran didukung investasi yang akan kuat. "Saya kan sudah sering bilang, pertumbuhan ekonomi kita akan didorong oleh mesin investasi. Karena uang itu akan terbang ke apa yang disebut capital flight to quality," tukas dia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement