JAKARTA - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan kegiatan produksinya seiring dengan aksi demonstrasi yang dilakukan pekerjanya.
Direktur Sepatu Bata Fadzilah bin Mohd Hussein menjelaskan, manajemen Sepatu Bata mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan produksi sejak tanggal 18-24 Oktober 2012. Dia menegakasn, apabila keadaan belum kondusif, maka masa diliburkan akan diperpanjang.
"Selama periode ini, manajemen Sepatu Bata masih berupaya lerus agar tercapainya kesepakatan dengan pihak SPMI," jelas dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (28/10/2012).
Awalnya, anggota Serikat pekerja Metal Indonesia (SPMO) Unit Kerja Sepatu Bata beserta menggelar demonstrasi dan menuntut manajemen Sepatu Bata agar mengubah status karyawan kontrak/harian menjadi karyawan tetap. Lalu manajemen Sepatu Bata telah menyatakan bersedia untuk mengubah status karyawan kontrak/harian menjadi karyawan Tetap secara bertahap.
Tapi, pihak SPMI tidak menerima keputusan yang diberikan oleh manajemen. Mereka menuntut agar pengubahan status karyawan menjadi karyawan tetap dilakukan secara serentak.
Lalu, pihak SPMI melakukan demonstrasi melakukan pemblokiran gerbang pabrik Sepatu Bata yang mengakibatkan pihak gudang tidak bisa mengirimkan barang keluar. Selain itu, SPMI juga melakukan penggembokan pintu gerbang sehingga karyawan yang berada di dalam area pabrik tidak dapat pulang.
(Widi Agustian)