Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dana Subsidi BBM Setara 2 Jembatan Selat Sunda

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Senin, 29 Oktober 2012 |13:43 WIB
Dana Subsidi BBM Setara 2 Jembatan Selat Sunda
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mempertimbangkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di 2013, meski sudah mendapat persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Wakil menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan, dalam menaikkan harga BBM bersubsidi, harus melalui berbagai pertimbangan dari berbagai aspek.

"KESDM sudah setahun lalu mengkaji kenaikan harga BBM, nanti kita lihat. Menkeu lampu hijau, tapi lihat aspek eksternal dan internal kesehatan ekonomi," kata Rudi, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Rudi menambahkan, aspek ekstenalnya adalah harga minyak dunia dengan nilai keekonomian sedangkan aspek internalnya adalah perekonomian negara. "Apakah negara ini ekonominya akan sehat atau tidak. Baru nanti kesiapan yang lain," ungkap Rudi.

Menurut Rudi, seharusnya harga BBM bersubsidi dinaikan, karena dengan naiknya harga BBM maka akan berkurang subsidi negara dan subsidi tersebut dapat dialihkan ke sektor lain. "Dengan ratusan triliun dipakai, bayangkan saja Rp300 triliun, bila dipakai untuk membangun jembatan selat sunda dapat dua. Kalau dipakai bangun kilang dapat dua, jalan misalnya dapat 10 ribu km," tutup Rudi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement