JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan pertumbuhan perekonomian akan diringi dengan pertumbuhan energi. Sehingga akan mempengaruhi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
VP FUel Retail Marketing Suhartoko mengatakan pertumbuhan perekonomian akan memicu juga pertambahan kendaraan bermotor, sehingga meningkatkan konsumsi BBM. Suhartoko mengungkapkan, pertambahan tersebut harus diiringi dengan tambahan kuota pada BBM bersubsidi.
"Pertambahan kendaraan bermotor, di Sulawesi Selatan pertumbuhan kendaraan 15 persen per tahun, pertumbuhan ekonomi delapan persen per tahun, 2012 kuotanya lebih rendah dari 2011," kata Suhartoko, saat media gathering dengan Pertamina, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (29/10/2012) malam.
Dia pun meyakini bila pembelian premium masih banyak masyarakat yang membelinya dengan menggunakan jeriken.
"Kalau premium saya yakin kalau ada yang beli di jeriken pasti untuk kendaraan motor," ungkap Suhartoko.