JAKARTA - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD32,65 juta pada periode Januari-September 2012. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mencatatkan laba USD111,5 juta.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama BRAU Rosan Perkasa Roeslani laporan keuangan yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/11/2012).
Penjualan produsen batu bara ini turun menjadi USD1,12 miliar dari sebelumnya USD1,21 miliar. Di tambah lagi beban pokok penjualan naik menjadi USD763,8 juta dari sebelumnya USD708,23 juta membuat laba bruto turun jadi USD357,86 juta dari sebelumnya USD498,85 juta.
Selanjutnya, laba usaha juga turun menjadi USD249,95 juta dari sebelumnya USD413,99 juta. Perseroan juga mencatatkan rugi kurs sebesar USD4,06 juta dari sebelumnya untung USD1,43 juta.
Walau demikian, jumlah aset perseroan naik menjadi USD2,17 miliar dari sebelumnya USD2,06 miliar. Tapi kas dan setara kas turun menjadi USD459,4 juta dari sebelumnya USD520,27 juta.
(Widi Agustian)