Stok Daging Sapi Lokal Kurang 12% dari Kebutuhan Nasional

JAKARTA - Pemerintah mengklaim pihaknya telah menyediakan daging sapi lokal yang harus dipotong untuk tahun 2013 sebesar 2,4 juta ekor.  Meski begitu, masih diakui adanya kekurangan 12 persen dari kebutuhan nasional.

"Kalau daging sapi lokal kita yang harus dipotong tersedia untuk 2013 sebesar 2,4 juta ekor. Hal itu terkait dengan satu, logistik dan angkutan karena tersebar di beberapa daerah dan sebagainya," ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa  di kantornya, Rabu (22/11/2012).

Hatta mengatakan, dengan mengerahkan potensi yang ada, diakuinya tetap ada kekurangan sekira 12 persen dari kebutuhan nasional. "Walaupun begitu masih ada kekurangan sekira 12 persen dari kebutuhan nasional," tambahnya.

"Dengan asumsi sudah ada kenaikan konsumsi per kapita dari 1,9 menjadi 2,2 kg per kapita artinya masyarakat konsumsi daging meningkat. Diperkirakan di tahun-tahun mendatang akan terus meningkat seiring dengan pendapatan masayrakat yang berkembang," jelas Hatta.

Kenaikan konsumsi daging ini, jelas Hatta, diperkirakan karena golongan kelas menengah yang meningkat. Oleh sebab itu maka pemerintah bertekad  melakukan swasembada sapi.

"Kekurangan itu diperkirakan sekira 80 ribu ton terutama kelas menengah, seperti daging-daging wagyu dan sebagian untuk industri," ujar Hatta.

Hatta mengimbau, kalau memang tidak tersedia, para pemasokan jangan mogok-mogokan. "Kita mengharapkan karena kasian indusri-industri kita kurang pasokan, Itu tenaga kerjanya banyak dan harus dipulihkan," tandasnya.