JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyatakan siap berekspansi di bidang logistik. Perusahaan akan fokus pada layanan yang mencakup pergudangan, kargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight pada 2013.
Sementara di sisi retail, JNE sudah dipastikan menembus 3.000 outlet layanan penjualan penjualan di seluruh Indonesia akhir tahun ini, yang terhubung secara online real time dengan kantor pusat.
"Pengembangan ini merupakan program peningkatan kualitas layanan phase 2 yang sudah menjadi ground design sebelumnya, seperti jasa kurir dalam dan luar negeri, pengiriman makanan khas daerah (Pesona), jasa kepabeanan, escort bandara, dan money remittance," kata Managing Director JNE Johari Zein, saat perayaan ulang tahun ke-22 di Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2012).
Johari menambahkan, pengembangan-pengembangan tersebut pun diikuti dengan penambahan armada, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan penguatan IT. Selain itu, dengan semakin kuatnya lini bisnis di bidang logistik, diharapkan membantu percepatan pemenuhan target yang telah ditetapkan tahun depan.
"Seiring dengan semakin dekatnya Asia Free Trade Area (AFTA), kami pun semakin tertantang untuk dapat memberikan solusi bagi para pengusaha di Indonesia dalam kebutuhan jasa logistiknya," tuturnya.
Dirinya pun yakin bila bisnis logistik akan menjadi unit bisnis yang menjanjikan dan tentunya dapat berperan memperkuat daya saing perekonomian Indonesia. Atas peluang ini, pihaknya pun terus berbenah diri dalam merapatkan barisan.
"Ini kami lakukan agar dapat bertahan di tengah persaingan bisnis logistik yang semakin ketat ke depannya. Di 2013, JNE diperkirakan akan terus tumbuh dengan mengembangkan jaringan dan mendekatkan diri ke pelanggan," tambah Johari.
Sekadar informasi, saat ini perusahaan mempunyai pekerja sebanyak lebih dari 5.000 orang. Selain itu, perusahaan juga mengklaim telah membantu pemerintah dalam usahanya mengurangi pengangguran.