Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dimekarkan, Malaka Jadi Primadona Bisnis NTT

Rohmat , Jurnalis-Kamis, 20 Desember 2012 |18:38 WIB
Dimekarkan, Malaka Jadi Primadona Bisnis NTT
Ilustrasi. (Foto: Widi/Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Kabupaten Malaka siap menjadi primadona bisnis baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, daerah ini memiliki banyak potensi sektor peternakan, perikanan, dan pariwisata.

Kabupaten Malaka merupakan pemekaran dari Kabupaten Belu, NTT. Saat ini masyarakatnya terus berbenah menyambut kelahiran daerah baru yang telah lama dinantikan.

"Secara geopolitik, selama ini banyak orang Malaka berkiprah di dunia politik dan bisnis dan SDM-nya meningkat pesat," ujar penasehat hukum masyarakat pemerhati Kabupaten Malaka Simon Nahak, di Denpasar, Kamis (20/12/2012).

Daerah ini memiliki potensi cukup besar yang jika dikelola dioptimalkan dengan baik akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Jika dilihat secara geografis, Malaka terdiri dari 13 kecamatan saat ini adalah lumbung pangan Kabupaten Belu umumnya. Potensi dimiliki mulai peternakan, perikanan, pertanian, pariwisata bahari juga sangat menjanjikan.

"Kesadaran historis, kesadaran geopolitik, kesadaran geografis inilah yang kemudian melahirkan perjuangan memekarkan diri menjadi kabupaten baru ini sejatinya berlangsung lama," ujar dia.

Karena itu, masyarakat menyambut baik penetapan Malaka sebagai daerah otonomi baru itu, karena pembentukan Kabupaten Malaka merupakan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pemerintah dan pengembangan bisnis.

Simon menambahkan, masyarakat Malaka bertekat untuk mengelola lahan subur dan daerah peternakan luas yang dimiliki sehinga bisa menjadi daerah bisnis dan primadona baru bagi investor di NTT.

"Di sana alamnya cukup bagus dan bisa dikembangkan wisata bahari juga ada pusat marmer sehingga kami optimis Malaka bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di NTT," katanya yakin.

Terlebih, Malaka merupakan daerah batas negara RI-Timor Leste dan Darwin Australia yang itu harus mendapat perhatian lebih.

Pemerintah Kabupaten Belu, kata dia, siap mendukung pembangunan Kabupaten Malaka dimana pada Maret 2013, Malaka diusulkan menjadi daerah otonomi baru sejak 2009 lalu, bersama Adonara, Flores Timur dan Kota Maumere.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement