Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN Tak Capai Target Laba, PLN Dikambinghitamkan

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Jum'at, 28 Desember 2012 |18:25 WIB
BUMN Tak Capai Target Laba, PLN Dikambinghitamkan
Ilustrasi. (Foto: Widi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengungkapkan, tidak tercapainya target laba pada 2012 dikarenakan turunnya harga komoditas. Sehingga mempengaruhi bisnis BUMN terutama di sektor komoditas.

"Pertambangan, komoditas, seperti batu bara, CPO (Crude Palm Oil). Dari produksinya tidak turun, namun harga komoditi di pasar turun," ujar Wahyu, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Wahyu juga menuturkan, faktor lain yang mempengaruhi tidak tercapai target karena PT PLN mengalami penurunan laba di 2012. "Ini turunnya karena kurs dan perubahan penghitungan akuntansi," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN mencatatkan prognosa laba bersih teratributasi atau yang menjadi hak milik perusahaan 2012 mencapai Rp128,006 triliun. Angka ini naik 10,69 persen jika dibandingkan 2011 yang hanya Rp115,641 triliun.

Pencapaian laba ini masih di bawah target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012 sebesar Rp137,874 triliun. "Prognosa laba 2012 hanya tercapai 92,84 persen dari target RKAP," katanya.

Sedangkan untuk PLN, kata Wahyu, justru mengalami kerugian dengan laba Rp2,9 triliun dan turun dari 2011 yang mencapai Rp7,1 triliun. Laba pertamina yaitu Rp23,946 triliun, naik dari 2011 yang hanya Rp21,192 triliun.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement