16 Perusahaan BUMN Merugi Rp1,49 Triliun

JAKARTA - Kementerian BUMN mencatat sebanyak 16 perusahaan pelat merah merugi sebesar Rp1,492 triliun. Kerugian tersebut mengalami penurunan dari periode sebelumnya sebesar Rp3,548 triliun.

Namun demikian, jumlah perusahaan pelat merah yang merugi, turun dari periode sebelumnya sebanyak 23 BUMN.

"Prognosa 2012 ada 16 BUMN yang merugi dengan total kerugian Rp1,492 triliun, angkanya turun tadinya 23 yang merugi," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Meski demikian, Wahyu tidak menyebutkan secara lengkap BUMN mana saja yang merugi di 2012. Wahyu hanya menyebutkan beberapa saja dari perusahaan pelat merah.

"Yang rugi di antaranya PT Energy Management Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Soda Indonesia, Perum Film Nasional," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Perencanaan dan Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan dari 141 perusahaan pelat merah yang ada saat ini belum semuanya menyampaikan laporan pragnosa untuk kinerja keuangannya. Namun, dari laporan yang diterima, baru delapan BUMN yang dinyatakan rugi.

"Dari semua BUMN yang sudah menyampaikan laporan prognosa 2012, ada delapan BUMN yang merugi. Di antaranya, Inhutani II, Semen Kupang, PAL Indonesia, INKA, Dok dan Perkapalan Surabaya, Kertas Leces, Merpati, dan Pengerukan Indonesia," jelas Imam.