Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"TDL Naik, Pemerintah Harus Serius Turunkan Susut Jaringan"

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Senin, 31 Desember 2012 |12:22 WIB
Ilustrasi: Foto:Okezone
A
A
A

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi VII Rofi Munawar mengatakan, menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik bagi pengguna 1.300 Volt Ampere (VA). Pasalnya, segmen rumah tangga sebanyak 5,7 juta pelanggan atau 11 persen dari total pelanggan.

Rofi mengaku memberikan catatan keberatan (minderheit nota) atas kebijakan kenaikan TDL untuk pengguna 1.300 VA yang masih memungkinkan dimungkinkan terjadi.

Kebijakan belanja subsidi, menurut dia, masih perlu terus direvitalisasi agar tepat sasaran. Jika pengguna 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA tidak dikenakan kenaikan tarif, maka ada 44,9 juta rumah tangga atau sebanyak 87 persen pengguna listrik yang tidak mengalami kenaikan TDL.

Rofi meminta pemerintah dan PT PLN untuk bersungguh-sungguh meningkatkan efisiensi biaya pokok penyediaan (BPP) listrik melalui kebijakan energy mix yang tepat, pemenuhan alokasi gas untuk pembangkit PLN dan percepatan penyelesaian pembangkit FTP tahap I dan II.

"Pemerintah harus lebih serius menurunkan losses dengan meningkatkan investasi di sistem jaringan kelistrikan dan menghindari pembebanan carry over dari tahun sebelumnya," kata Rofi, dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Senin (31/12/2012).

Sebagai informasi, pemerintah secara resmi akan menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) per 1 Januari 2013 sebesar 4,3 persen per tiga bulan. Adapun kenaikan tersebut diterapkan pada golongan pengguna listrik di atas 900 watt dengan skema kenaikan TDL dilakukan setiap tiga sampai empat bulan sekali dengan total 15 persen per tahun.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement