Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dahlan: Ternak Kelinci Minimalisir Angka Kemiskinan

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Minggu, 27 Januari 2013 |13:18 WIB
Dahlan: Ternak Kelinci Minimalisir Angka Kemiskinan
Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan meninjau mesin pengolah rumput laut yang dikelola petani di Pasuruan, Jawa Timur. Dahlan pun menyempatkan diri untuk melihat perternakan kelinci.

"Hari ini kami ke pasuruan ada undangan Milad Pesantren dan Maulid, setelah itu meninjau mesin pengolah rumput laut karya petani setempat," ujar Kabiro Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada Okezone, Minggu (27/1/2013).

‎Dalam perjalanan ke Milad YPP Al Ikhlas dan Silaturrahim Jami'ah Fida' Kubro di Desa Kendang Dukuh Kec Wonorejo Pasuruan, mantan Dirut PLN tersebut menyempatkan diri singgah di peternakan kelinci Pimpinan Gus Yusuf Desa Bale Panjang Kecamatan Rembang Pasuruan Jatim.

Seperti dituturkan Faisal, Dahlan menyebutkan, tahap awal kelinci yang diternakan sebanyak 150 ekor dapat menghasilkan sekira 30 liter air seni kelinci yang kemudian difermentasi sekira dua hari dan bisa menjadi pupuk dengan harga jual sekira Rp20 ribu per liter.

Selanjutnya, kelinci-kelinci tersebut akan melahirkan anak sekira enam sampai sepuluh ekor per empat minggu sekali. Lalu daging kelinci dapat dijual sekira empat sampai lima bulan sekali.

"Program ini merupakan serangkaian program Kementerian BUMN untuk mengentaskan kemiskinan, di samping Tanaman Porang, Sapi dan sorgum yang sedang digalakkan," kata Dahlan seperti dikutip dari Faisal.

Dahlan menuturkan, pengembangan kelinci ini sudah dikembangkan secara modern yaitu mereka yang beternak kelinci dididik secara khusus tentang peternakan kelinci di Bandung. Di samping itu, juga untuk memudahkan pemantauan seluruh ternak kelinci di data dalam komputer, sehingga perkembangan ternak terus dipantau.

"Kesan saya peternakan ini sudah diusahakan dengan cara-cara yang lebih baik dan maju dari sebelumnya, sehingga diharapkan tiga bulan ke depan sudah dapat kita lihat hasilnya, sehingga program ini dapat dikembangkan dalam skala yang lebih besar untuk pengentasan kemiskinan," tuturnya.

Namun, pengembangan ternak kelinci pun tak begitu saja berjalan mulus, ada juga hambatan yang dihadapi para peternak. "Kendala yang harus dipecahkan adalah pengadaan indukan untuk mempercepat pengembangbiakan ternak kelinci ini," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement