Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dahlan: Kalau PT Pos Mau Mati, ya Mati Saja!

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Kamis, 31 Januari 2013 |10:38 WIB
Dahlan: Kalau PT Pos Mau Mati, ya Mati Saja!
Logo Pos Indonesia. (Dokumentasi Pos Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak terlalu memperdulikan apakah PT Pos Indonesia (Persero) maju atau tidak. Pasalnya, PT Pos harus lebih mandiri untuk memperoleh pendapatan perusahaan.

"Saya tahu tidak mudah menjadi Dirut PT Pos, karena menterinya tidak peduli. Mau mati ya mati, mau hidup ya hidup," ujar Dahlan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis(31/1/2013).

Dahlan juga menegaskan tidak akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PNM) kepada Pos Indonesia pasca gagalnya IPO yang direncanakan PT Pos.

"Saya tidak akan memberikan PMN, kecuali untuk industri strategis seperti Jamkrindo dan Askrindo. Kalau mau mati (PT Pos), ya mati saja," tuturnya.

Mantan Dirut PLN tersebut juga meminta, ketika Pos Indonesia akan revaluasi asset dirinya meminta untuk tidak diberikan keringanan pajak.

"Ada beban SDM yang begitu besar, aset yang jika direvaluasi susah. Jangan sampai diberikan fasilitas keringanan pajak ketika revaluasi aset," tukas Dahlan.

"Kalau digaji besar, untuk apa, mending dibagi ke menterinya. Kalau kemarin Pos tidak disetujui untuk IPO ya terima saja, tapi jangan putus asa, cari akal yang lain," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement