Wah, Pemerintah Utamakan Perusahaan Migas Asing
JAKARTA - Pemerintah telah menentukan penetapan eksplorasi bagi sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas. Perusahaan migas wajib memberikan kriteria pasti mengenai komitmen yang telah disepakati.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo menyebut, pihaknya mendorong upaya eksplorasi jangka panjang yang dilakukan para KKKS.
"Kami lebih mengutamakan perusahan migas asing karena selain sudah berpengalaman di sektor migas di berbagai negara perusahaan asing pun berani mengambil risiko. Jangan sampai perusahaan migas nasional yang mau ngebor di laut dalam mau ikut tapi terkendala masalah dana," ungkap Susilo, di Jakarta, Selasa (5/4/2013).
Susilo menyebut, jika KKKS diberi kontrak hanya perusahaan yang mau ambil berani mengambil risiko saja. Karena itu, pihaknya menyebut perlu ada kriteria yang baik agar upaya eksplorasi juga dapat dimaksimalkan.
"Saya mengharapkan upaya kriteria ini juga turut diikuti oleh Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) ESDM sehingga seleksi yang didapat datanya dapat disimpan dengan baik dan dijadikan tolak ukur," pungkasnya.
