Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Bank BUMN Ditunjuk Terima Tunggakan Dana KKKS

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 11 Februari 2013 |12:06 WIB
 3 Bank BUMN Ditunjuk Terima Tunggakan Dana KKKS
Logo SK Migas (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan pemerintah telah menyediakan tiga bank BUMN untuk pembayaran dana Abandonment dan Site Restoration (ASR) bagi Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS).

"Bank BUMN tersebut antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI), karena Dana ASR juga akan masuk dalam cost recovery," ungkap Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas Akhmad Syakhroza, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (11/2/2013).

BRI memegang 11 wilayah kerja (WK) dengan estimasi biaya ASR sebesar USD542 juta, Bank Mandiri dengan 13 WK sebesar USD648 juta, dan BNI dengan 23 WK sebesar USD531 juta. Syakhroza menambahkan, seharusnya di 2012, dari 47 WK yang ada, pemerintah bisa memperoleh estimasi pemasukan dari dana ASR sebanyak USD1,72 miliar.

Sebelumnya, SKK migas menyebut KKKS yang belum bersedia mencadangkan dana ASR tersebut antara lain Chevron Indonesia Company dengan wilayah kerja di West Pasir dan East Kalimantan, Kuantan (Sumbar) dan Siak. Selain itu, Conocophiliips Indonesia Inc Ltd. dan Natuna Blok D Exxonmobil Oil Indonesia B Block.

Dana ASR adalah sejumlah dana yang harus dicadangkan KKKS untuk membongkar fasilitas operasi perminyakan pada saat akan meninggalkan area wilayah kerja yang akan ditutup.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement