RISET dari ACI Worldwide dan YouGov menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor utama peningkatan permintaan konsumen terhadap pembayaran digital dan real-time di Indonesia, seiring dengan perubahan perilaku dan preferensi pembayaran.
Menurut laporan tersebut, sebanyak 55 persen konsumen di Indonesia memilih metode pembayaran digital yang terhubung ke rekening bank mereka (seperti sistem QRIS yang bersifat interoperable), sebagai cara pembayaran yang lebih disukai pada tahun 2021. Angka ini sedikit di bawah penggunaan dompet digital, seperti GOPAY, OVO, Dana dan LinkAja (72 persen), dan uang tunai (68 persen).