Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Regulasi Migas Harus Pikirkan Generasi Mendatang

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 30 Maret 2013 |16:38 WIB
Regulasi Migas Harus Pikirkan Generasi Mendatang
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Dwi Astuti menegaskan, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diimplementasikan pada 1 Januari 2025.
 
Dwi menyebut kenaikan PPN merupakan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
 
Baca juga: Daftar Harga BBM Termahal di Dunia
 
“Dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian tarif PPN menjadi 12% merupakan amanat UU HPP,” kata Dwi saat dikonfirmasi MNC Portal, Senin (14/10/2024).
 
Dwi juga tidak menampik jika ketentuan PPN menjadi 12 persen ini akan berlaku mengikuti kebijakan pemerintah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
 
Baca juga: Besaran Gaji PPPK Kesehatan 2024
 
“Namun demikian, penyesuaian tarif PPN tersebut akan mengikuti kebijakan pemerintah baru,” imbuh Dwi.
 
 
 
Selengkapnya simak dalam Infografis.




(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement