Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kasus Indosat-IM2

BPKP Diklaim Tak Berhak Tentukan Kerugian Negara

BPKP Diklaim Tak Berhak Tentukan Kerugian Negara
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

Pemerintah Indonesia menyiapkan langkah strategis untuk mengkompensasi selisih nilai ekspor dan impor dengan Amerika Serikat (AS). Inisiatif ini akan menjadi bahasan delegasi Indonesia dalam upaya negosiasi dengan perwakilan AS atas kebijakan tarif resiprokal AS.
 
Baca juga: Daftar Industri Paling Terpukul Kebijakan Tarif Trump
 
Indonesia berencana membeli barang dari AS senilai USD18-USD19 miliar atau setara Rp319 triliun untuk menutup defisit perdagangan. Sedianya AS masih mengalami defisit dagang dengan Indonesia mencapai USD19 miliar, menyusul nilai ekspor produk AS ke Indonesia yang lebih kecil dibandingkan nilai impor AS dari Indonesia, alias delta negatif.
 
Baca juga: Cara Apple Tekan Dampak Tarif Impor AS pada iPhone dan Mac
 
Inilah yang membuat Trump melahirkan tarif resiprokal sebesar 32 persen untuk Indonesia, kendati kebijakan ini masih ditunda dalam waktu 90 hari ke depan.
 
 
 

Selengkapnya simak dalam Infografis.


#Tarif Impor #Tarif Impor AS #Tarif Trump #Impor Indonesia #Impor #Impor AS

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement