JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan pendapatan operasi (operating revenue) sebesar USD807,2 juta pada kuartal I-2013, atau meningkat sebesar 12,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2012, yaitu sebesar USD717,4 juta.
Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut didukung pleh meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut sepanjang kuartal I-2013. Yakni sebanyak 5,56 juta penumpang, atau naik sekira 20,7 persen dibandingkan peridode yang sama di 2012.
"Peningkatan konerja tersebut sejalan dengan terlaksana berbagai program ekspansi perusahaan, serta berbagai langkah efisiensi dalam perusahaan," kata Emir, saat paparan kinerja GIAA di kuartal I-2013, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Emir melanjutkan, di sisi lain GIAA berhasil meningkat angkutan kargo sebesar 24,2 persen, yaitu menjadi 81,3 ribu ton pada kuartal pertama di 2013, di mana pada 2012 kuartal pertama sebesar 65,4 ribu ton.
Selain itu, frekuensi penerbangan domestik dan internasional GIAA mengalami peningkatan menjadi sebayak 44.224 penerbangan atau naik 23,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebanyak 35.817 penerbangan. Adapun kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 16,2 persen dari 8,56 miliar menjadi 9,96 miliar.
"Market share Garuda di pasar domestik meningkat menjadi 28,3 persen dibanding tahun lalu 27,3 persen, dan penumpang garuda mengalami pertumbuhan sebesar 6,9 persen dan lebih baik dibanding maskapai lain yang rata-rata mengalami penurunan hingga 4,1 persen," tutupnya. (wan)
(Widi Agustian)