JAKARTA - Rencana Pemerintah untuk menentukan opsi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi beserta usulan dana kompensasi mulai dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pekan ini. Apa komentar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo ?
"Saya enggan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut. Nanti saja lah itu. Biar Presiden yang umumkan sendiri. Kan pekan ini mau dibahas," ujar Susilo kepada wartawan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Susilo menjelaskan, saat ini dirinya hanya mengakui bahwa opsi kenaikan harga BBM subsidi akan berada di kisaran Rp6.500 per liter. "Dan apapun putusan yang bakal diterbitkan semua stakeholder diharapkan siap serta mengetahui bahwa hal tersebut demi kepentingan negara," tegas Susilo.
Saat ditanya kapan waktu untuk menaikkan harga BBM subsidi, lanjut Susilo mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan mengenai waktu yang pas untuk menaikkan BBM subsidi.
"Semua sedang dibahas. Jangan dengan katanya-katanya orang," tandas Susilo.
Seperti diketahui, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menentukan sikap mengenai kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan mengambil kebijakan kenaikan satu harga tunggal.
Presiden SBY mengatakan desas desus berita kapan BBM dinaikkan, dirinya akan menaikkan BBM subsidi apabila dana kompensasi yang diajukan untuk menangani dampak kenaikan BBM subsidi sudah siap.
"bila sudah tersiap dana kompensasi dan disetujui oleh DPR akan dinaikan langsung dilaksanakan," ungkap SBY.
(Widi Agustian)