Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkat Pengangguran Sumut Diklaim Turun

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2013 |18:00 WIB
Tingkat Pengangguran Sumut Diklaim Turun
A
A
A

MEDAN – Pemerintah mengklaim telah berhasil menekan angka pengangguran di Sumatera Utara pada Februari 2013 lalu. Penurunan jumlah pengangguran itu linier dengan pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang juga menurun.

Tercatat pada Februari 2013, jumlah angkatan kerja di Sumut sebanyak 6,45 juta orang. Terdiri dari 6,06 juta orang bekerja, dan 0,39 juta orang penganggur. Jumlah itu menurun dibandingkan pada Februari 2012 lalu, dengan jumlah angkatan kerja mencapai 6,55 juta orang, yang terdiri dari 6,14 juta pekerja dan 0,41 juta penganggur.

"Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Februari 2013 menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan jumlah pengangguran. Jika pada Februari lalu jumlahnya mencapai 0,41 juta, saat ini hanya tinggal 0,39 juta. Penurunan ini linier dengan pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang juga berhasil di tekan. Penurunan jumlah pengangguran ini, juga terjadi seiring dengan tingkat partisipasi  angkatan kerja yang mencapai 72,72 persen pada Februari 2013 ini. Tidak seperti Februari 2012 lalu, yang mencapai 74,55 persen," papar Kepala BPS Sumut Suharno, Senin (6/5/2013).

Penurunan jumlah pengangguran di survey kali ini, didorong oleh peningkatan penyerapan tenaga kerja di sejumlah sektor perekonomian. Seperti di sektor pertanian, yang mengalami peningkatan 1,74 poin antara Februari 2013 dan Februari 2012. Di samping itu masih ada sektor jasa, yang berhasil menyerap hampir 12 persen tenaga kerja yang ada.

"Secara sektoral, sektor pertanian kita berhasil menyerap 49,39 persen tenaga kerja yang mencapai 6,06 juta orang itu. Sementara sektor jasa dan industri masing-masing menyerap 38,89 persen dan 11,72 persen," tambahnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement