Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saldo Pinjaman Koperasi Astra Meningkat 26,64%

Rahmat Hardiansya , Jurnalis-Selasa, 07 Mei 2013 |17:17 WIB
Saldo Pinjaman Koperasi Astra Meningkat 26,64%
A
A
A

MAKASSAR - Program simpan pinjam Koperasi Astra International (KAI) terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 lalu saldo simpanan yang dikelola KAI telah meningkat 26,64 persen dari Rp232,7 miliar menjadi Rp294,7 miliar.

Bendahara KAI Arietta Adrianti mengatakan, pinjaman yang disalurkan telah mencapai Rp244,8 miliar atau meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kami telah melakukan banyak hal, salah satunya memfasilitasi pengadaan rumah," ujar Arietta melalui pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2013).

Arietta mengurai itu setelah menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KAI di Jakarta. Selain Arietta, RAT KAI juga dihadiri Deputi Bidang Kelembagaan dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM RI Setyo Heriyanto dan Ketua Umum Koperasi Astra Pongki Pamungkas, serta Pengawas Koperasi Astra Herawati Prasetyo.

Secara total, Koperasi Astra telah memfasilitasi pengadaan rumah sebanyak 1.072 unit kepada para anggota. Jumlah ini meningkat 25,97 persen dari tahun 2011. Penyaluran dana beasiswa Koperasi Astra juga meningkat 17,61 persen menjadi Rp3,99 miliar di tahun 2012.

Koperasi Astra menempati urutan ketiga untuk kategori Koperasi Karyawan di Indonesia, dan urutan kesembilan dari 100 Koperasi Besar di Indonesia. Anggota Koperasi Astra saat ini berjumlah 58.200 orang.

Koperasi Astra tumbuh dengan visi menjadi institusi usaha yang terbaik dalam mendukung perusahaan di lingkungan kelompok Astra untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

"Sedangkan misinya adalah mengembangkan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan kelompok Astra dengan berlandaskan asas Quality, Cost, Delivery and Innovation," tandas Arietta. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement