Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Coca Cola Tolak Cukai Minuman Soda

Rezkiana Nisaputra , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2013 |12:19 WIB
Coca Cola Tolak Cukai Minuman Soda
Logo Coca Cola. (Foto: Situs Coca Cola)
A
A
A

JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menarik cukai dari produk minuman bersoda tidak disambut negatif oleh The Coca-Cola Company Indonesia. Pengenaan cukai tersebut hanya akan membebani industri di Indonesia khususnya sektor industri minuman bersoda.

Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia Titie Sadarini mengatakan, rencana pemerintah tersebut terlihat ingin sekali mendiskriminasi pihak industri, khususnya pada industri minuman bersoda. Menurutnya hal tersebut tidaklah efektif.

"Ini tidak efektif untuk industri, banyak asosiasi-asosiasi industri yang sudah ngomong seperti itu. Kalau memang ini diterapkan, perlu pakar-pakar terlebih dahulu dan survey apakah perlu pengenaan cukai pada minuman bersoda," ujar Titie, kepada Okezone di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

Selain itu, dia mengaku sangat keberatan jika memang pengenaan cukai terhadap minuman bersoda tersebut diterapkan. Pasalnya, pengenaan cukai akan berdampak pada konsumen Coca-Cola.

"Kalau memang jadi diterapkan pengenaan cukai tersebut, itu bisa berdampak pada daya beli konsumen terhadap produk minuman bersoda. Terlebih lagi ini juga akan berdampak pada produksi kami. Ini jika jadi diterapkan, kalau tidak ya berarti tidak bermasalah," tukasnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Industri Kementerian Perindustrian Agro R. Benny Wachjudi menegaskan, pihaknya menolak dan tidak akan mendukung kebijakan tersebut.‬

‪Menurutnya, kebijakan kuno tersebut dikhawatirkan memukul pelaku industri yang sedang mencoba bertahan dari imbas krisis global. "Kami pernah menolak mati-matian. Kemenperin tidak akan mendukung," tegasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement