Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bintan Alumina Anggarkan USD1 M untuk Bangun Pabrik

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2013 |17:22 WIB
Bintan Alumina Anggarkan USD1 M untuk Bangun Pabrik
A
A
A

JAKARTA - PT Bintan Alumina Indonesia akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian bahan setengah jadi (smelter) dengan nilai investasi mencapai USD1 miliar di Bintan, Kepulauan Riau.

Direktur Utama Bintan Alumina Zulnahar Usman mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) pembangunan smelter.

"Akhir tahun ini, kami mulai tahap konstruksi dengan membangun dermaga pelabuhan dan selanjutnya pembangunan pabrik (smelter), ujar Zulnahar, kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/5/2013).

Zulnahar mengungkapkan akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 3x110 megawatt (MW) untuk operasional Smelter. Proyek pembangkit ini membutuhkan lahan sekira 2.000 hektare (ha). Hingga saat ini proses pembebasan lahan baru mencapai 40 persen.

"Kebutuhan listrik untuk operasional smelter mencapai 300 mw. Sisanya akan dijual ke PLN. Tapi harganya masih dinegosiasikan," ucap Zulnahar.

Lanjut Zulnahar, produksi bauksit Bintan Alumina mencapai 300 ribu ton per tahun. Sedangkan kapasitas smelter Bintan Alumina sebesar dua juta ton alumina per tahun. Untuk menggarap pabrik pengolahan dan pemurnian ini pihaknya menggandeng investor dari China.

Namun dia belum mau mengungkapkan siapa investor tersebut. Hanya menyebutkan produk alumina akan dibeli investor tersebut. "Rencananya smelter akan beroperasi pertengahan 2015 mendatang," tandasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement