Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia AirAsia Kantongi Pendapatan Rp1,22 Triliun

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2013 |09:08 WIB
Indonesia AirAsia Kantongi Pendapatan Rp1,22 Triliun
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia AirAsia (IAA) mengalami peningkatan pendapatan sebesar 34 persen menjadi Rp1,22 triliun pada kuartal I-2013 dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp911,35 miliar.

"Strategi kami untuk mengembangkan saluran distribusi dan memperkenalkan brand AirAsia di seluruh Indonesia membuahkan hasil, sebagaimana tercermin pada kinerja perusahaan," kata CEO AirAsia Indonesia Dharmadi dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, di Jakarta, Jumat (23/5/2013).

Menurut Dharmadi, laba operasional IAA pun meningkat signifikan, yakni sebesar 172 persen menjadi Rp41,97 miliar dari Rp15,45 miliar saat periode yang sama tahun lalu. Sementara laba setelah pajak juga meningkat sebesar 104 persen yoy menjadi Rp1.36 miliar.

Tidak hanya itu, Dharmadi menjelaskan bisnis ancillary IAA pun tumbuh sejalan dengan meningkatnya pendapatan ancillary per penumpang sebesar lima persen yoy atau dari Rp138.448 menjadi Rp145.773.

"Dengan bagasi dan fasilitas pemilihan kursi sebagai kontributor terbesar terhadap total pendapatan ancillary. Saat ini AirAsia Indonesia mengoperasikan 22 unit pesawat," tuturnya.

Sementara itu, tidak ingin ketinggalan dengan IAA, Philipines AirAsia dalam beberapa waktu lalu membuka lembaran baru ketika megumumkan aliansi strategis dengan maskapai terbesar ketiga di Filipina, yaitu Zest Air.

"Dengan dimulainya kerjasama ini, AirAsia Filipina kini beroperasi dari Clark dan juga Bandara utama yang terletak di Manila. Dengan demikian, PAA dapat menarik feeder traffic melalui Clark dan memanfaatkan slot maskapai Zest Air dari Manila," kata CEO Philipines AirAsia Maan Hontiveros.

Maan Hontiveros mengungkapkan, bahwa saat ini penerbangan Zest Air juga tersedia melalui website AirAsia dan menjadi bagian dari jaringan Grup AirAsia, sehingga mampu meningkatkan akses menuju Asia Utara.

"Pada akhir Maret, AirAsia Filipina mengoperasikan dua pesawat dan mencatat tingkat keterisian sebesar 76 persen di kuartal pertama 2013," tukas Maan Hontivores.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement