Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Eksplorasi Offshore

Dari 7 KKKS, Hanya 1 yang Berhasil

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2013 |12:26 WIB
Dari 7 KKKS, Hanya 1 yang Berhasil
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan dari tujuh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi (migas) yang melakukan eksplorasi di laut dalam (offshore), hanya satu yang berhasil menemukan migas di wilayah Indonesia Timur.

"Dari tujuh KKKS yang melakukan eksplorasi di laut dalam dengan nilai sebesar USD500 juta, hanya satu yang berhasil mendapatkan migas di wilayah tersebut, sedangkan keenam lainnya dry hole," kata Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Rudi mengungkapkan, penemuan gas tersebut ditaksir mencapai 2,3 tcf gas, atau setara dengan nilai uang USD14 miliar. Sehingga, uang yang dikeluarkan sebesar USD500 juta digantikan dengan keberhasilan penemuan gas sebesar USD14 miliar.

"Oleh karena itu, hanya investor yang handal dan memiliki modal yang kuat yang akan mampu melakukan eksplorasi di laut dalam Indonesia," sambungnya.

Akibat dari dryhole (tidak menemukan cadangan migas), lanjut Rudi, enam KKKS lain hengkang dari Indonesia. "Masalahnya ada enam KKKS di laut dalam Indonesia timur, dan mereka hengkang dari Indonesia karena memberatkan," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement