Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Ambles Gara-Gara Ketidakpastian Harga BBM

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2013 |08:14 WIB
Rupiah Ambles Gara-Gara Ketidakpastian Harga BBM
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah yang menembus level Rp10.000 per USD ditenggarai akibat ketidakpastian dari keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono menjelaskan, investor asing melakukan aksi jual secara masif dalam dua pekan terakhir.

"Melemahnya nilai tukar rupiah ini sehubungan dengan aksi jual yang terus dilakukan oleh investor asing dalam dua pekan terakhir, aksi jual asing ini juga terkait dengan ketidakpastian dari kebijakan BBM," kata Purwoko, Selasa (11/6/2013).

Akibat pelemahan rupiah ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami tekanan. Menurutnya, IHSG akan melemah pada kisaran support-resistance 4.721-4.810. "Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah," kata dia.

Menurut Purwoko, tekanan jual dari pasar masih akan berlanjut meski investor juga diperkirakan akan melakukan bargain hunting menyusul penurunan besar yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah menguatnya sebagian besar bursa regional seiring dengan optimism akan pemulihan ekonomi yang terjadi di AS. Tercatat data payrolls naik 175.000 pada bulan April, jauh lebih tinggi dari konsensus yang sebesar 163.000.

Selain itu,  penambahan pekerja oleh perusahaan di Amerika menggambarkan optimisme terhadap prospek usaha di semester kedua tahun ini. Sedangkan angka pengangguran bulan Mei sebesar 7,6 persen naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,5 persen.

"Sementara dari Jepang dikabarkan terjadi revisi data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2013 dari 3,5 persen menjadi 4,1 persen," tutur Purwoko.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement