Ekonomi AS Pulih Bakal Berdampak ke Peningkatan Ekspor RI

JAKARTA - Telah membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS), dimana ini akan berdampak positif bagi negara-negara Asia seperti China dan India yang nantinya kedua negara tersebut akan membantu meningkatkan kinerja ekspor Tanah Air.
   
Demikian hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat ngobrol bareng media di pressroom BI Jakarta, Jumat (21/6/2013).

"Akhir-akhir ini pertumbuhan ekonomi AS sedang menunjukkan pemulihannya. Inikan berdampak positif untuk China dan India. Nah ini nantinya akan membantu kinerja ekspor kita," ujarnya.
   
Perry menjelaskan, dampak positif tersebut dikarenakan China dan India adalah negara-negara tujuan ekspor Indonesia. Sementara membaiknya perekonomian AS akan meningkatkan perekonomian China serta India, maka permintaan ekspor dari negeri Tirai Bambu dan India juga akan meningkat. "Jadi itu, ini dampaknya pada rembetan-rembetan yang positif," tukasnya.

Lebih lanjut Perry menegaskan, pada gilirannya peningkatan ekspor Tanah Air juga akan mengurangi pada defisit transaksi berjalan, yang nantinya diperkirakan akan semakin membaik setelah triwulan II-2013 ini.
    
"Pada defisit neraca transaksi berjalan itu emang umumnya itu lebih tinggi pada triwulan II, tapikan setelah itu akan kembali naik hingga triwulan IV. Ini juga didukung dengan kebijakan The Fed serta kebijakan di domestik kita," tutup Perry. (wan)

(Widi Agustian)