BANJARNEGARA - Dampak dari kenaikan harga yang tak terkendali kini mulai dirasakan oleh pedagang sayur di pasar tradisional Banjarnegara Jawa Tengah. Akibat sepi pembeli, puluhan kilogram (kg) cabai merah milik pedagang membusuk. Mereka pun harus bersiap menanggung kerugian.
Subarni (42) seorang pedagang sayur di pasar tradisional Banjarnegara Jawa Tengah menuturkan, cabe merah yang harganya sempat melambung hingga Rp30 ribu per kg ini kini mulai layu dan membusuk.
Agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar, pedagang kini menjual cabai busuk dengan harga Rp12 ribu per kg. Padahal harga cabai merah saat ini masih berada di kisaran Rp25 ribu per kg.
"Pedagang sepi jadi barang-barang banyak yang tidak laku salah satunya cabai kini mulai busuk," ujar Subarni kepada wartawan, Jumat (28/6/2013).
Selain cabai, sejumlah komoditas seperti bawang merah, bawang putih dan tomat pun kini dalam kondisi rusak.
Hal yang sama juga di alami sejumlah pedagang di pasar tradisional Banjarnegara. Salah satunya Wati penjual bawang dan cabai yang terkena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Melambungnya harga sejumlah sayuran telah menurunkan omzet dan jumlah pembeli hingga 50 persen per hari," tutur Wati.
Wati pun mengaku harus bersiap menanggung kerugian, karena cabai yang di beli dengan harga mahal dari tengkulak kini mulai layu dan membusuk. (wan)
(Widi Agustian)