JAKARTA - PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp6 triliun. Rencananya, obligasi tersebut akan tahap pertama senilai Rp2,1 triliun yang diterbitkan pada September tahun ini.
Corporate Secreatary JSMR David Wijayatno mengatakan, dana yang diterbitkan pada tahap pertama sebesar Rp2,1 triliun. Akan tetapi, proses penerbitan obligasi tahap pertama sudah pada tahap pengajuan penyertaan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
"Kita jadwal sesuai dengan kebutuhan perusahaan, saat ini sedang pengajuan ke OJK," kata David seusai acara Penganugerahan Kepada 10 Pemberi Usulan Terbaik Solusi Kemacetan di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/7/2013).
David menjelaskan, pihaknya telah menunjuk penjamin emisi, dimana pihaknya telah menunjuk Mandiri Sekuiritas. Sementara itu, dari dana obligasi tahap pertama Rp2,1 trilun, Rp400 miliar dipergunakan untuk dana pembangunan perbaikan jalan tol dalam Kota Jakarta.
"Mandiri sekuritas kita tunjuk sebagai penjamin emisi, dan Rp400 miliar untuk pembangunan jalan tol. Jadi untuk setoran modal proyek yang sudah ada," tambahnya.
Sedangkan, Rp1,7 triliun dari dana penerbitan obligasi tersebut akan dipergunakan sebagai refinancing pembayaran obligasi yang sudah jatuh tempo pada Oktober tahun ini. "Kalau kita selesai langsung naik. Itu untuk bayar utang obligasi yang jatuh tempo, jatuh temponya Oktober, sebesar Rp1,7 triliun. Kita tidak pernah telat dalam kewajiban kita bunga maupun pokok pinjaman," tutupnya.
Selain itu, menurut David, Obligasi yang akan diterbitkan oleh Jasa Marga dengan total nilai Rp6 triliun telah mendapat penilaian dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan predikat AA (double A).
(Martin Bagya Kertiyasa)