Jelang Ramadan, Pemerintah Siap Intervensi Pasar
JAKARTA - Menjelang bulan Ramadan, kenaikan bahan makanan diperkirakan akan terjadi. Meski begitu, pemerintah menjamin akan menjaga pasokan dan harga dengan menciptakan kelancaran pendistribusian pada transportasi.
"Kenaikan harga memang ada, tetapi tidak sampai 50 persen. Contohnya cabe yang naik tertinggi kita kendalikan tidak terlalu tinggi naiknya, untuk itu diperlukan untuk menjaga suplai dan distribusinya yang baik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor MUI Pusat Jakarta, Kamis malam.
Menurutnya, seluruh pasokan kebutuhan pangan akan cukup hingga puasa nanti. Pemerintah, lanjut dia, akan melakukan pengendalian harga di tengah inflasi atas meningkatnya konsumsi masyarakat.
"Bahan pangan dan harga dapat kita kendalikan, meski ada inflasi pada Juni ini tapi bahan pokok utama kita tidak mengalami lonjakan dan pasokan cukup," jelasnya.
Hatta menambahkan, jika ditemukan tanda-tanda kenaikan, pemerintah akan langsung melakukan intervensi pasar dengan menambah pasokan. Dengan demikian, masyarakat menikmati puasa, lebaran, tahun baru dan natal dalam suasana baik.
"Misalnya bila kita liat ada tanda kenaikan contohnya pada beras dan daging, kita akan langsung intervensi," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)
