JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) ditugaskan untuk menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada seluruh masyarakat yang tergolong tidak mampu. Kinerja perusahaan pelat merah ini disebut memuaskan.
"Tercermin dalam rapat-rapat kabinet dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VIII DPR-RI pada 1 Juli 2013 dengan agenda membahas pelaksanaan program BLSM, adanya kepuasan terhadap kinerja PT Pos Indonesia dalam melaksanakan tugas ini dan kepuasan pemerintah ini adalah kebanggaan kita semua,” ucap Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
I Ketut mengatakan, Bulan Ramadan tahun ini bagi seluruh karyawan Pos Indonesia tidak seperti Ramadan sebelumnya, kali ini seluruh Karyawan Pos Indonesia sedang fokus melaksanakan dua tugas negara yang mendapatkan perhatian publik yaitu Distribusi Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Pembayaran BLSM.
Sampai posisi tanggal 19 Juli 2013, lanjut I Ketut, pembayaran BLSM sudah dapat tersalurkan sebanyak kurang lebih 84 persen. Selain itu, I Ketut mempersilahkan kepada masyarakat untuk dapat mengetahui update data realisasi BLSM, untuk mengecek update data BLSM menurut I Ketut, bisa di cek di www.kompensasi.info.
"Kendatipun tugas penyaluran BLSM baru selesai pada tahap awal, adalah tidak salah jika ungkapkan rasa syukur kita tuangkan sekarang ini, karena kita harus menyadari bahwa tugas ini sangat berat. Pada esensinya, tugas ini adalah wewenang negara dan Pemerintah Republik Indonesia yang diletakkan di atas pundak kita. Karena itu pula, tugas ini adalah sesuatu yang sangat serius dan memerlukan koordinasi tingkat nasional," tambahnya.
Tidak hanya itu, di tengah kesibukan para karyawan Pos Indonesia dalam mendistribusikan KPS dan pembayaran BLSM tersebut, Pos Indonesia tidak lupa untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan YME, Pos Indonesia menyelenggarakan tausiah Ramadan dan buka bersema, di mana acara tersebut dilakukan secara serentak di seluruh kantor Pos di Indonesia.
(Widi Agustian)