Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antisipasi Arus Mudik, Pertamina Tambah Stok BBM 40 Persen

Bramantyo , Jurnalis-Minggu, 21 Juli 2013 |20:18 WIB
Antisipasi Arus Mudik, Pertamina Tambah Stok BBM 40 Persen
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO - Mengantisipasi terjadinya lonjakan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama momentum lebaran, PT Pertamina regional Jawa Tengah dan DIY menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 40 persen dari kondisi normal.

General Manager Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Pertamina Rifky E. Hardijanto mengatakan telah menginstruksikan pengelola 707 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat guna untuk mengoptimalisasikan layanan dasar di tiap titik pompa bensin selama arus mudik dan balik Lebaran besok.

Estimasi permintaan masyarakat akan BBM di wilayah Jateng & DIY, khususnya premium, diperkirakan akan meningkat, terutama dalam periode 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran. Kenaikan penggunaan BBM dari rata-rata penyaluran harian normal karena meningkatnya aktivitas masyarakat, baik untuk keperluan bekerja, silaturahmi, maupun mudik Lebaran.

"Optimalisasi layanan dasar tersebut, dilakukan dengan menambah stok premium sebanyak 40 persen dari kondisi normal atau sekitar 9.889 kiloliter (kl) dan selanjutnya pasokan solar ditambah menjadi 8 persen dibanding kondisi normal ialah 5.253 kl," jelas pria yang akrab disapa Rifky melalui surat elektroniknya kepada Okezone, Minggu (21/7/2013).

Menurut Rifky, jika melihat kondisi arus mudik Lebaran 2012 lalu lonjakan konsumsi premium biasanya mencapai 40 persen, dan mencapai puncaknya pada H-10 hingga H+10 lebaran.

Hal ini, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas di Jateng dan DIY seiring meningkatnya aktivitas masyarakat setempat, ketika arus mudik Lebaran.

Menyangkut pola distribusinya, PT Pertamin siap menambah jumlah mobil tangki BBM sekitar 17 persen dari total armada yang eksisting termasuk memperketat layanan dan pemantauan pengisian bahan bakar di terminal BBM.

Jika kemacetan yang rumit terjadi saat distribusi BBM, maka Pertamina akan menerapkan dua opsi. Yang pertama adalah mengalihkan jalur distribusi ke lokasi yang memadai. Kemudian, langkah kedua dengan menyiapkan SPBU kantong dengan menunjuk SPBU sebagai tempat BBM mobile.

"Kemungkinan ada 20 titik kemacetan di wilayah di Jawa Selatan dan Pantura. Maka dari itu, kita bakal menyusun satgas yang bertugas mengurai kemacetan lalu lintas," pungkasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement