Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsumsi Bahan Bakar Pesawat Naik 8,6%

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2013 |14:34 WIB
Konsumsi Bahan Bakar Pesawat Naik 8,6%
Menteri ESDM Jero Wacik
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan, selain adanya peningkatan konsumsi BBM jenis premium saat Lebaran, BBM jenis avtur untuk pesawat terbang akan meningkat juga.

"Avtur akan naik 8,6 persen dari rata-rata harian normal 10.619 kl menjadi 11.536 kl. Ini naik dibanding tahun lalu," ujar Jero di terminal BBM Plumpang, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
 
Dengan peningkatan tersebut, menurut Jero menandakan meningkatnya kesejahteraan masyarakat menggunakan jasa transportasi pesawat tebang.

"Pada saat sidang kabinet kemarin dipaparkan oleh Menteri perhubungan EE. Mangindaan, penumpang pesawat setiap tahun menaik dari tahun sebelumnya. Ini fakta rakyat kita sejahtera, ekonomi kita makin baik, walaupun masih ada bolong, namun secara umum baik, kita harus sama-sama mensyukuri," tegas Jero.

Menurut Jero, dengan kondisi tersebut diakuinya negara Indonesia sudah maju dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai tumbuh signifikan dan adanya penambahan kelas menengah.

"Pertumbuhan meningkat banyak orang gunakan pesawat terbang jadi penggunaan BBM jenis avtur meningkat, makanya nanti ada ektra flight, konsekuensinya kita tambah 8,6 persen dari kuota normal," tandasnya.

Seperti yang diketahui, estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan lebaran umumnya diperkirakan naik dengan besaran masing-masing Premium naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL, Avtur naik 8.6 persen dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL dan LPG naik 6.6 persen dari rata-rata harian normal 17.612 MT menjadi 18.781 MT. Adapun Solar turun 4.9 persen dari rata-rata harian normal 40.626 KL menjadi 38.628 KL. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement