JAKARTA – PT Pelni menjalin kerjasama dengan pihak TNI untuk melakukan pengamanan. Dengan demikian, diharapkan potensi loss dari penumpang gelap bisa berkurang.
Dirut PT Pelni Syahril Djafarin mengakui, dengan adanya pengamanan dari TNI, pihaknya sangat terbantu, sehingga keamanan pelayaran dan kenyamanan penumpang terjamin.
"Dari pengamanan TNI selama angkutan lebaran, kami sangat terbantu. Sehingga kerjasama ini dilanjutkan," jelas Syahril di Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Kerjasama dengan TNI, selain untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, juga untuk menertibkan penumpang. Syahril mengakui, banyak penumpang kapal Pelni yang tidak memiliki tiket, tetapi memaksa masuk.
"Akibat banyaknya penumpang gelap, selama semester I -2013, Pelni mengalami kerugian sebesar Rp180 miliar," ungkap Syahril.
(Widi Agustian)