Duh, Pelemahan Ekonomi India Mulai Pukul CPO RI

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat melemahnya pertumbuhan ekonomi India sudah memiliki dampak pada ekspor Indonesia. Salah satu ekspor yang terpengaruh, adalah ekspor bahan konsumsi.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengungkapkan, beberapa negara yang menjadi sumber pendapatan ekspor Indonesia memang mengalami kontraksi. Salah satu dari negara tersebut, adalah India.

"Kontraksi sebenarnya ada dua. Pertama, Harganya jadi turun, dan kedua Volume nya menurun," ujar dia di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Bachrul mengatakan, India sebagai pembeli Crude Palm Oil (CPO) terbesar harus melihat dampak utama pada produk-produk inelastis. Menurutnya, yang paling terpengaruh adalah produk dari sektor konsumsi.

"Yang merupakan bukan bahan pokok, contohnya produk elektronik pasti berkurang. Tetapi kalau relative itu CPO relative tetap karena inelastic, karena kebutuhan pokok," ujar Bachrul.

Menurutnya, Indonesia memang lebih banyak mengekspor CPO, Batu bara, bahan tambang yang diolah industri ke India. Meski demikian, dia mengaku belum memperhitungkan dampak penurunan tersebut terhadap Indonesia.

"Kalau untuk bahan baku kita kan 70 persen dari ini, kita tiga perempat (0,75 persen) ini kan bahan baku dan bahan penolong. Nah, bahan baku dan penolong secara statistic banyak yang kita mampu sudah diolah kemudian diekspor, Untuk itu pengaruhnya kita agak sedikit," ujar Bachrul.

(Martin Bagya Kertiyasa)