Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Smartphone Impor Lebih Banyak yang Ilegal

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 30 Agustus 2013 |18:55 WIB
<i>Smartphone</i> Impor Lebih Banyak yang Ilegal
ilustrasi: (foto: Blogspot)
A
A
A

JAKARTA - Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan impor handphone atau smartphone di Tanah Air sangat besar. Sayangnya, potensi itu justru banyak yang masuk melalui pasar gelap.

"Saya enggak tau pastinya tapi besar sekali dan sayangnya lebih banyak yang smartgling/hp ilegal kalau dibandingkan yang masuk secara resmi," ungkap Bambang di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Menurut Bambang, walaupun impor handphone atau smartphone sangat besar, dirinya memahami penggunaan fungi handphone sangat penting untuk berkomunikasi.

"Meski kami paham telepon itu sangat penting, bagus, produktif untuk  berkomunikasi tapi ada indikasi ada konsumsi berlebihan terhadap pemakaian smartphone," jelas Bambang.

Lanjut Bambang mengungkapkan, dalam data biaya yang dikeluarkan Rukun Tetangga (RT) miskin, untuk pulsa lebih besar daripada listrik.

"Ini sudah enggak sehat, biaya listrik yang lebih besar karena listrik keperluan yang basic tapi tidak setinggi listrik. Ini juga indikasi yang membuat pemerintah berencana memberi pajak barang mewah untuk smartphone. Tapi ini untuk smartphone saja, tidak untuk handphone yang biasa," papar Bambang.

Bambang mengatakan, alasan yang membuat rencana untuk menerapkan pajak barang mewah untuk smartphone karena dipengaruhi 3 faktor.

"Kami lihat hampir semua di indonesia smartphone impor ikut berikan kontribusi impor di neraca perdagangan kita. Kedua  hp/smartphone itu komoditas yang karena konvensi nasional tidak dikenakan bea masuk jadi sangat mudah untuk impor masuk," kata Bambang.

"Ketiga, ada beberapa jenis handphone terutama smartphone harganya tidak bisa dikatakan murah dibandingkan handphone secara umum. Untuk bisa mengendalikan barang mewah ini, pemerintah harus mengenakan PPnBM terkait barang mewah. Smartphone yang punya kelebihan kalau yang handphone biasa enggak kena," tandasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement