Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbandingan Anggaran Pertahanan Negara ASEAN

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2014 |09:12 WIB
Perbandingan Anggaran Pertahanan Negara ASEAN
Perbandingan Anggaran Pertahanan Negara ASEAN. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang lebih kecil jika dibandingkan dengan negara Adidaya seperti Amerika Serikat (AS). Lantas, bagaimana kekuatan TNI di Asia Tenggara (ASEAN)?
 

Berikut komparasi anggaran pertahanan di negara ASEAN pada 2013, seperti dilansir dari data World Bank. Anggaran pertahanan tersebut, merupakan persentase dari pertumbuhan domestik bruto (PDB) yang dikonversi dengan kurs APBN-Perubahan sebesar Rp11.600 per USD.

 

Singapura

Sebesar 3,3 persen dari USD297,941 miliar, yakni USD9,832 miliar atau sebesar Rp114,051 triliun.

 

Brunei Darussalam

Sebesar 2,6 persen dari USD16,111 miliar, yakni USD418,886 juta atau sebesar Rp4,859 triliun.

 

Vietnam

Sebesar 2,2 persen dari USD171,391 miliar, yakni USD3,770 miliar atau sebesar Rp43,738 triliun.

 

Kamboja

Sebesar 1,6 persen dari USD15,249 miliar, yakni USD243,984 juta atau sebesar Rp2,830 triliun.

 

Malaysia


Sebesar 1,5 persen dari USD312,435 miliar, yakni USD4,686 miliar atau sebesar Rp54,363 triliun.

 

Thailand

Sebesar 1,5 persen dari USD387,252 miliar, yakni USD5,808 miliar atau sebesar Rp67,381 triliun.

 

Filipina

Sebesar 1,3 persen dari USD272,017 miliar, yakni USD3,536 miliar atau sebesar Rp41,020 triliun.

 

Indonesia

Sebesar 0,9 persen dari USD868,345 miliar, yakni USD7,815 miliar atau sebesar Rp90,655 triliun.

 

Laos

Sebesar 0,2 persen dari USD11,141 miliar, yakni USD22,282 juta atau sebesar Rp258,471 miliar.

 

Dari data tersebut, tercatat anggaran Indonesia merupakan anggaran paling besar kedua, setelah Singapura. Hanya saja, jika melihat persentase terhadap PDB, maka Indonesia memiliki persentase kedua paling kecil.

(Okezone)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement