Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saleh Husin, Tukang Banner yang Jadi Menperin

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Minggu, 26 Oktober 2014 |18:26 WIB
Saleh Husin, Tukang Banner yang Jadi Menperin
Saleh Husin, Tukang Banner yang Jadi Menperin (Foto: Sindo TV)
A
A
A

JAKARTA - Saleh Husin dipastikan melenggang ke istana menjadi Menteri Perindustrian di dalam kabinet yang disusun oleh Jokowi-Jk. Namun, dibalik kesuksesannya saat ini, siapa sangka politikus dari Partai Hanura ini sempat menjadi tukang pembuat banner sekolah.

Saleh Husin, merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara yang lahir di Rote,16 September 1963. Terlahir dari keluarga miskin dengan perekonomian keluarga yang pas pasan. Ibunya Hj. Ma Aket hanya bekerja sebagai pembuat kue, sedangkan Ayahnya H. Husin L adalah seorang nelayan. Kondisi perekonomian keluarga seperti ini tidak membuat Saleh berkecil hati,justru dengan kondisi seperti ini memicu Saleh untuk membangun semangat dalam mencapai cita citanya menjadi orang yang sukses. Saleh membantu orang tuanya dengan menjual kue dan ikan hasil tangkapan ayahnya. Bersekolah sambil bekerja,itulah yang dilakukan oleh Saleh.

Saleh berhasil menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta tahun 1996. Pada saat kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca,SE pada tahun 1994. Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Khrisnadwipayana selesai pada tahun 2007.

Lulus kuliah, Saleh mengawali karirnya dengan bisnis pembuatan banner sekolah. Dengan modal awal Rp500 ribu, ia pun sukses dengan bisnis bannernya. Tahun 1989 Saleh dipercaya menjadi Direktur PT Shelbi Pratama. Lalu pada tahun 1993 ia dipercaya menjadi Komisaris dari PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk.

Lembaga non formal pun dijalani Saleh,diantaranya English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992),Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.

Sukses di menjadi bos di PT Ades membuat Saleh tergiur untuk terjun di dunia politik. Tahun 2001 menjadi tahun bersejarah bagi Saleh karena merupakan tahun pertama ia berkecimpung di dunia politik dengan menjadi anggota dari Partai Amanat Nasional. Keluar dari PAN, Saleh kemudian berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat (HANURA), dan menjabat sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ). Kini, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk perioden 2009-2014.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement