SURABAYA- Penghapusan tiket pesawat murah oleh Kementrian Perhubungan berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku keberatan dengan rencana tersebut.
"Dihapus (tiket Murah) saya tidak setuju karena sangat berdampak pada dunia perekonomian dan pariwisata," kata Pakde Karwo, Kamis (15/1/2015).
Yang sangat terpukul akibat kebijakan tersebut adalah Jawa Timur. Karena di Jawa Timur saat ini sedang mengembangkan sejumlah lapangan terbang perintis seperti di kabupaten Sumenep, Banyuwangi, Jember dan Bawean. Sebentar lagi yang masih tahap perencanaan adalah kabupaten Bojonegoro.
Dia mengatakan, sebelumnya pemerintah bahkan telah memberikan subsidi pada Merpati sebagai penerbangan perintis dan PT Pelni sebagai kapal perintisnya. Penerbangan dengan tiket murah ini diberlakukan karena pihak maskapai menekan beberapa biaya seperti makan dan minim.