JAKARTA – Sudah menjadi rahasia umum jika pulau di timur Indonesia memiliki batik Papua yang cantik nan menarik. Ya, Papua ternyata memiliki motif batik khas yang tidak sama dengan motif batik di wilayah Jawa.
Sang perajin batik, Jimmy Afaar, rela berguru ke tanah Jawa untuk memperdalam ilmunya mengenai batik. Tahun 2007, Jimmy mengaku belajar membatik dari masyarakat Pekalongan. Setelah merasa mahir, ia lalu kembali ke Papua dan mentransfer ilmu membatik yang dimilikinya kepada masyarakat Papua.
Batik dengan merek Port Numbay ini berani menyajikan konsep batik khas Papua dan Papua Barat yang filosofi berbeda dengan batik Jawa. Dia mengisahkan awal mula terjun ke bisnis ini tidak lepas dari ketertarikannya terhadap fashion.
Dunia fashion yang digelutinya bermula saat ia menjadi asisten perancang busana kenamaan, mendiang Ramli. Pengalamannya didapat saat mengikuti Ramli di berbagai pagelaran fashion show.