Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Di Papua Ada Freeport, tapi yang Kerja Asing Semua"

Hendra Kusuma , Jurnalis-Minggu, 16 Agustus 2015 |15:03 WIB
(Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pendidikan menjadi modal awal masyarakat Indonesia untuk tidak lagi ditipu-tipu. Pasalnya, usia kemerdekaan Indonesia genap 70 tahun namun masih ada kesenjangan antara yang miskin dan kaya.

Terutama, kata Abraham, Indonesia Timur yang sampai saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Indonesia Barat. Oleh karena itu, pembangunan perekonomian sudah sepantasnya dipusatkan di Indonesia Timur.

"Indonesia timur bisa jauh lebih dikembangi dan diimbangi dengan SDM-nya, semua sudah tahu, di Papua ada Freeport, tapi yang kerja asing semua. Sudah 70 tahun Indonesia merdeka punya emas punya tambang, tetapi tidak ada sekolah tambang, Maluku juga tidak ada sekolah perikanan. Dengan kondisi pendidikan yang merata kita tidak bisa ditipu-tipu lagi," kata Anggota Komite III DPD Abraham Liyanto di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Abraham mendukung penuh arah kebijakan Presiden Joko Widodo yang lebih terfokus kepada sektor kemaritiman. Indonesia Timur sendiri kaya akan sektor kemaritimannya namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Saya kira Indonesia negara maritim dan sudah diakui, mestinya dari jaman Soekarno sudah orientasinya maritim, saya berharap pemerintah sekarang bisa melaksanakan," tandasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement