JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menegaskan, kondisi APBN-Perubahan 2015 akan terselamatkan meskipun target penerimaan pajak sebesar Rp1.295 triliun tidak tercapai.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir akan belanja negara di akhir tahun, lantaran penerimaan pajak tidak tercapai. Penerimaan pajak memang menjadi salah satu sumber pembiayaan belanja negara.
Direktur P2 Humas DJP, Mekar Satria Utama mengungkapkan, penerimaan pajak sampai akhir tahun nanti diperkirakan akan terjadi shortfall (kekurangan penerimaan pajak) sekira Rp160 triliun.
"Maksudnya untuk memberikan ancang-ancang harus dipersiapkan, pengamanan APBN supaya bisa diamankan. Kegiatan pembiayaan supaya ABPN sampai akhir tahun aman. APBN sudah aman, bisa dijaga betul dari sisi pembiayaan dan dari sumber-sumber pembiayaan," ucap Sekar di Gedung DJP, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Diakui Sekar, dalam catatan DJP, diperkirakan pencapaian penerimaan pajak hingga akhir tahun hanya mencapai Rp1.100 triliun atau 85 persen.