4. Peru
Peru merupakan daerah penghasil tambang emas yang terbesar di kawasan Amerika Selatan. Tambang emas yang dikelola oleh Newmont ini berhasil mencatatkan hasil produksi sebesar 1.016.000 ounce pada tahun 2013. Namun, pada tahun 2014 hasil pertambangan emas pada kawasan operasi Yanacocha ini mengalami penurunan sebesar lima persen yang mencapai 970.000 ounce.
3. Republik Dominika
Negara yang beribukota di Santo Domingo ini juga memiliki hasil tambang emas yang cukup besar. Menariknya tambang emas yang dikelola oleh Barrick Gold ini berhasil mencapai pertumbuhan terbesar di dunia pada tahun 2014. Dengan hasil total produksi 813.000 ounce pada tahun 2013, hasil produksi emas pada kawasan operasi Pueblo Viejo ini tumbuh 27 persen pada tahun 2014 yang mencapai 1.108.000 ounce.
2. Indonesia
Besarnya potensi tambang emas di Indonesia berhasil dimanfaatkan oleh PT Freeport Indonesia. Perusahaan yang berafiliasi dengan Freeport-McMoRan ini berhasil memperoleh hasil tambang emas dari kawasan operasi Grasberg sebesar 1.142.000 ounce pada tahun 2013. Namun, pada tahun 2014 hasil tambang emas tersebut mengalami penurunan sebesar 1 persen menjadi 1.131.000 ounce. Meskipun demikian, hasil tambang emas ini tetap menjadi salah satu yang terbesar di dunia dibandingkan hasil tambang emas negara-negara lainnya.
1. Uzbekistan
Tak banyak yang mengetahui bahwa Uzbekitan memiliki hasil tembang emas terbesar di dunia. Penggalian tambang emas di kawasan operasi Muruntau yang dikelola oleh Navoi Mining and Metallurgical Combinat ini berhasil mendapatkan hasil produksi sebesar 2.521.000 ounce (oz) pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat sebesar 3 persen pada tahun 2014 yang mencapai 2.600.000 ounce. Dengan besarnya hasil tambang yang diperoleh Navoi, Uzbekistan berhasil menduduki peringkat pertama penghasil tambang emas terbesar di dunia pada 2014.
(Fakhri Rezy)