Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

LRT Jakarta Mangkrak, Jakpro Berencana Gendeng Adhi Karya

Dedy Afrianto , Jurnalis-Rabu, 16 Maret 2016 |20:13 WIB
LRT Jakarta Mangkrak, Jakpro Berencana Gendeng Adhi Karya
Ilustrasi LRT. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD yang bertanggung jawab terhadap Light Rail Transit (LRT) Jakarta hingga saat ini belum mampu melanjutkan pengerjaan proyek LRT secara optimal. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengusulkan agar Jakpro menggandeng perusahaan BUMN lainnya sebagai kontraktor.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Kiswodarmawan mengatakan, saat ini Jakpro berencana akan menggandeng Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan proyek. Hal ini pun telah sesuai dengan Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan LRT terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Pada dasarnya itu, Pak Ahok mau macsure bahwa Perpresnya penugasan terhadap Jakpro itu bisa jalan. Menurut dia, salah satu alasan (LRT) bisa jalan itu adalah apabila Jakpro mengajak kerja sama dengan BUMN Kontraktor. Salah satunya Adhi Karya," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Namun, Adhi Karya masih harus mengikuti lelang terbatas (beauty contest). Lelang terbatas ini dilakukan untuk memastikan kemampuan Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan LRT Jakarta. "(Adhi Karya) bukan ditunjuk. Tapi beauty contest, kan lelang terbatas," ujarnya.

Seperti yang diketahui, saat ini Jakpro masih belum memiliki dana yang cukup untuk membangun LRT Jakarta. Menurut Kismodarmawan, Jakpro hanya memiliki dana sebesar Rp4 triliun. Padahal, untuk pembangunan dengan jarak 14 kilometer (km) membutuhkan dana hingga Rp8 triliun.

"Karena pada saat rapat koordinasi di balai kota, dia bilang ketersediaan dana yang di Jakpro baru Rp4 triliun. Padahal kalau 14 km enggak cukup Rp4 triliun, kira-kira sekitar Rp8 triliun ," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement