Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asian Agri Targetkan Perluas Perkebunan Sawit 60 Ribu Ha

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2016 |16:33 WIB
Asian Agri Targetkan Perluas Perkebunan Sawit 60 Ribu Ha
Ilustrasi CPO. (Foto: Reuters)
A
A
A

MEDAN - Perusahaan pengelola kebun kelapa sawit Asian Agri, terus berupaya mengoptimalkan peran petani swadaya dalam bisnis mereka. Hingga 2016 ini saja, sudah 21.251 hekatera (ha) lahan perkebunan sawit petani swadaya yang sudah mereka bina.

Head Plantation Asian Agri, Bukit Sanjaya, di Medan mengatakan, ‎lahan perkebunan sawit petani swadaya yang mereka bina itu tersebar di tiga Provinsi di Sumatera. Yakni Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Mereka pun tengah menargetkan perluasan wilayah binaan menjadi 60 ribu hektare di 2020 mendatang.

"Kita fokuskan di wilayah Sumatera Utara," ujar Bukit, Jumat (17/6/2016).

Menurut Bukit, sinergi mereka dengan para petani swadaya dibuat dalam skema saling menguntungkan. Karena selain mendapatkan kepastian pasar dari Asian Agri, Petani juga mendapatkan pembinaan dan penyuluhan pengelolaan kebun kelapa sawit yang baik untuk menghasilkan buah kelapa sawit dengan kualitas sesuai standar pasar.

"Selama ini kita sudah buktikan bahwa hasil dan produktivitas kelapa sawit petani akan meningkat," ungkapnya.

Sementara itu, Head CSR Asian Agri Rafmen, menyebutkan jumlah petani swadaya yang menjadi mitra binaan setiap tahunnya terus bertambah. Di Sumut saja, tahun ini target Asian Agri merangkul 1.020 hektare lahan petani swadaya. Sementara secara keseluruhan total lahan petani swadaya yang sudah dibina Asian Agri di Sumut, mencapai 7.435 hektare, dengan 1.840 kepala keluarga.

"Kita berharap dengan adanya program kemitraan ini, para petani yang berada di sekitar areal kita bisa ikut sejahtera dan tidak lagi terjebak dengan utang dari para tengkulak," jelas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement