JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran sekira Rp3 triliun untuk perluasan luas tanam jagung. Hal ini sebagai wujud dukungan Kementan pada sinergi antara 29 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) tentang pola kemitraan.
"Aku tunjukan aku cinta pengusaha pakan ternak dan petani. Aku tunjukan dengan siapkan Rp3 triliun untuk pakan ternak sinergi dengan petani," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Amran mengatakan, anggaran ini untuk perluasan tanaman pada 2 juta hektar lahan. Dirinya pun berharap pengusaha pakan dan petani dapat berkomunikasi mengenai letak tanam, harga jual, dan jumlah serapan jagung.
Selain itu, Amran pun meminta pengusaha untuk menyerap hasil pertanian dengan harga yang sesuai aturan. Di mana harga pembelian jagung petani yang telah ditetapkan sekira Rp3.150 (kadar air 15 persen).
"Jangan sampai harga panen di petani jatuh ya Pak. Kalau harga turun Rp1.500 dengan jumlah produksi 20 juta ton maka kerugiannya mencapai Rp20 triliun. Dengan begitu tidak da artinya bantuan kita Rp3 triliun," ujarnya.
"Kami sebagai regulator dengan dana ini ingin bapak dan ibu puas (pengusaha dan petani) bahkan aku tegas untuk kepentingan kebersamaan. Pengusaha kami cintai, petani kami cintai, jangan ada yang terluka nantinya," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)