DALAM konteks perencanaan keuangan, pensiun identik dengan berakhirnya masa produktivitas kerja yang biasanya diikuti dengan menurunnya pendapatan atau bahkan berhenti sama sekali. Sayangnya banyak diantara Anda yang masih muda tidak sadar akan hal ini dan menganggap bahwa usia pensiun itu cenderung masih sangat lama untuk dipersiapkan sedari dini. Tahukah Anda bahwa usia harapan hidup di Indonesia rata-rata bisa mencapai umur 70 sampai 75 tahun.
Standar umum pensiun di Indonesia adalah pada usia 55 tahun lalu setelah tidak bekerja lagi, maka risikonya Anda harus memiliki cadangan ekstra yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga 20-25 tahun lagi (sesuai dengan usia harapan hidup rata-rata di Indonesia). Dan dalam waktu yang cukup lama tersebut, tidak jarang Anda akan membutuhkan biaya-biaya yang sangat besar untuk bisa bertahan hidup terutama biaya kesehatan.
Persiapkan Dana Pensiun Saat Anda Sudah Berpenghasilan
Persiapan pensiun tidak bisa Anda buat dalam waktu singkat. Misalnya saja, saat Anda bekerja mulai umur 20 tahun, itu artinya Anda masih memiliki sisa 35 tahun untuk bekerja memenuhi hidup sekaligus menabung untuk dana pensiun. Dengan demikian saat yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun tersebut adalah sejak awal Anda bekerja dan mendapatkan uang.
Mempersiapkan dana pensiun sejak dini memang sangat diperlukan agar di masa-masa pensiun Anda nanti bisa menikmati hidup lebih santai. Terlebih lagi kalau Anda memiliki agenda-agenda khusus setelah pensiun, seperti misalnya traveling, menghabiskan waktu untuk membaca buku dan lain sebagainya, itu akan menuntut persiapan dan manajemen lebih disiplin sejak usia muda. Belum lagi kalau Anda melihat laju inflasi yang begitu pesat setiap tahunnya.
Dengan laju inflasi tinggi secara otomatis itu akan membuat nilai tabungan Anda semakin sedikit. Artinya kalau Anda tidak segera menabung untuk dana pensiun, maka Anda juga akan membutuhkan jumlah tabungan yang semakin besar jika baru dilakukan saat mendekati dengan umur pensiun.
Namun bagaimana ceritanya kalau Anda sudah bekerja selama sekian tahun akan tetapi masih belum bisa sama sekali menyisihkan sebagian uang untuk tabungan pensiun? Pertanyaan ini memang sering diajukan. Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan tersebut cukup mudah. Karena ini biasanya berkaitan dengan gaya hidup dan tidak adanya kontrol antara pemasukan dan pengeluaran harian atau bulanan, maka yang perlu dilakukan jika Anda mengalami hal seperti itu adalah segera mungkin melakukan evaluasi diri.
Ini akan mudah jika Anda belum memiliki keluarga, namun bukan hal mustahil jika dilakukan oleh orang yang sudah berkeluarga. Segera lakukan evaluasi dengan sangat detail tentang flow cash Anda selama ini dan segera mengubah apapun yang berpengaruh buruk terhadap kondisi keuangan termasuk mengurangi belanja terhadap hal-hal yang sifatnya tidak primer dan fokus kepada uang yang akan ditabung.
Baca Juga : Mau Ikut Program Pensiun? Wajib Baca Ini Dulu
Beberapa Alternatif Program Pensiun yang Bisa dijadikan Pilihan
Menabung untuk persiapan pensiun bukan berarti selalu dalam bentuk uang cash akan tetapi bisa diwujudkan juga dalam bentuk investasi karena persiapan pensiun masuk kategori perencanaan keuangan jangka panjang maka investasi menjadi alternatif yang bagus dalam mempersiapkan dana pensiun.