Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biaya Rencana Investasi Industri 91 Proyek Tembus Rp704 Triliun

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 08 Maret 2017 |18:54 WIB
  Biaya Rencana Investasi Industri 91 Proyek Tembus Rp704 Triliun
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini memiliki rencana investasi industri dari tahun 2017-2020 yang terdiri dari 91 proyek dengan total biaya hingga Rp704 triliun dengan 670 ribu tenaga kerja.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mendukung hal tersebut salah satunya pihaknya telah mengembangkan 14 kawasan industri prioritas di Luar Jawa guna mendorong realisasi investasi khususnya di Luar Jawa.

"Kami bangun 14 kawasan industri, kita harus punya anchor tenant, itu kita harus ada anchornya, misalnya mall atau supermall, sehingga itu semua terpusat. Kita bisa lihat sukses story di Morowali, itu industri yang berkembang dan memberi push kepada daerah itu sendiri. Pertumbuhannya ke Sulawesi bisa mencapai 15% kontribusinya, itu bisa kita pelajari untuk di Kaltara," ungkapnya di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Di luar ke-14 kawasan industri prioritas tersebut, Pemerintah juga tengah mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri berpotensi lain yang salah satunya adalah Kawasan Industri Tanah Kuning di Provinsi Kaltara. Sehingga menurutnya Kaltara punya potensi besar juga untuk berkembang.

"Sulteng itu bisa bangkit dengan pengembangan industri. Pengembangan industri butuh tiga hal, capital itu bisa dari asing, teknologi bisa diadopsi, dan sumber daya manusia harus kita cetak," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement